Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 02:24:16【Tempat Makan】227 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(75555)
Sebelumnya: Perkuat kemitraan, ASEAN
Selanjutnya: SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG
Artikel Terkait
- Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
- Huawei rilis Nova Flip S,ponsel lipat paling ramah di kantong versinya
- Stafsus DKI tegaskan komitmen Pemprov jaga kualitas lingkungan
- DPRD Kendari
- Menteri PU tinjau pembangunan floodway atasi banjir di Medan
- TNI AL benarkan satu pecatan prajurit terlibat penyekapan di Tangsel
- Babel perketat pemantauan penerapan SOP dapur SPPG
- Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan
- Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura
- Pameran dagang dan jejak diplomasi ekonomi antar
Resep Populer
Rekomendasi

Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen

131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat

Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo

BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs

Ahli Gizi sebut pentingnya pemberian MBG yang disertai dengan edukasi

Akademisi: Setahun pemerintahan Prabowo entas kemiskinan di Papua

Dinkes Pamekasan ambil sampel makanan selidiki kasus keracunan siswa

Menikmati gemerlap cahaya Guangzhou dari kapal di Sungai Mutiara